Tips Mempersiapkan Masa Depan Anak dengan Pinjaman Dana Pendidikan

Apakah Anda sudah atau berencana menikah dan memiliki anak? Jika iya, untuk menjamin masa depan anak Anda, tentu saja salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi adalah kebutuhan edukasi, yaitu melanjutkan pendidikan anak hingga ke jenjang yang paling tinggi. Pinjaman dana pendidikan merupakan salah satu alternatif yang umum diambil dalam mempersiapkan masa depan anak.

Menurut Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andy Nugroho, idealnya dana pendidikan anak sudah harus dipersiapkan sejak anak lahir. Sejatinya,orang tua mulai mencicil dana yang diperlukan hingga tingkat pendidikan tertinggi.

Dalam merencanakan dana pendidikan, salah satu faktor yang harus dipertimbangkan adalah inflasi, yang besarannya sekitar 10-20%. Dengan kata lain, perkiraan biaya pendidikan akan naik sekitar 10% hingga 20% setiap tahun.

Lalu, apa sajakah yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak? Yuk, simak tipsnya di bawah ini!

Estimasi Target Pendidikan dan Kebutuhan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu dana pendidikan yang dibutuhkan berdasarkan jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan kuliah (dalam atau luar negeri) karena tentu saja masing-masing memerlukan biaya yang berbeda. Selain itu, jurusan kuliah, serta jenis sekolah yang dituju (negeri atau swasta) turut memengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Tentukan Jenis Tabungan dan Investasi

Sebaiknya, pisahkan antara tabungan biaya pendidikan anak dengan tabungan pribadi Anda. Biasanya, jenis instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan biaya pendidikan adalah tabungan pendidikan atau deposito, karena benefit atau return yang didapatkan cukup besar. Pastikan juga Anda mempertimbangkan biaya administrasi, pengelolaan, dan lain-lain. Selain mengandalkan tabungan, tentu saja instrumen investasi juga turut memengaruhi jumlah biaya pendidikan yang dikumpulkan. Misalnya reksa dana, emas, atau properti.

Persiapkan Biaya Tak Terduga dan Lain-Lain

Persiapan biaya tambahan juga penting untuk mengantisipasi hal-hal lain yang termasuk atau di luar perkiraan. Misalnya biaya ekstrakurikuler, transportasi, asrama, dan lain-lain. Contoh biaya tak terduga misalnya anak Anda tidak lolos seleksi masuk sekolah yang telah direncanakan sehingga memerlukan biaya cadangan untuk mendaftar ke sekolah lain.

Terkadang, walaupun Anda telah menghitung estimasi biaya yang diperlukan, dana yang harus dikeluarkan untuk biaya tak terduga bisa saja di luar perhitungan Anda. Persiapkan alternatif untuk mendapat tambahan dana. Misalnya, melalui pinjaman dana pendidikan syariah maupun konvensional tanpa bunga, jaminan, dan survey untuk memastikan target pendidikan dapat tercapai tanpa halangan.

Jika Anda memutuskan mengajukan pinjaman dana pendidikan, pastikan juga fintech yang Anda tuju terjamin keamanannya. Selain itu, penting juga untuk meninjau simpanan secara berkala untuk memastikan bahwa semua yang telah dipersiapkan sesuai dengan rencana.

Meskipun mempersiapkan biaya pendidikan bukan sesuatu yang mudah, namun dengan perencanaan yang matang, bukan berarti hal tersebut mustahil untuk dilakukan.

sumber : https://produk.bfi.co.id/blog/tips-mempersiapkan-masa-depan-anak-dengan-pinjaman-dana-pendidikan/